Kutim Creative Fest 2025: Panggung Besar Budaya, Ide, dan Inovasi Lokal

KLIK BORNEO – SANGATTA. Persiapan penyelenggaraan Kutim Creative Fest 2025 semakin dimatangkan, dan dirancang tidak hanya sebagai ruang hiburan, tetapi sebagai sarana membangun kapasitas kreator lokal sekaligus memperkuat sektor UMKM.

Rifanie menegaskan bahwa festival merupakan momentum penting bagi para pelaku kreatif. “Setiap subsektor mulai dari kuliner, musik, film, hingga karya akan memiliki ruang untuk tampil dan memperkenalkan karya terbaiknya, di sinilah budaya lokal bisa dipromosikan lebih luas,” ujarnya dalam wawancara khusus, Kamis (20/11/2025).

Di tengah rangkaian acara, penyelenggara juga menyiapkan berbagai zona edukasi kreatif seperti workshop seni, kelas pembuatan konten, hingga kompetisi budaya digelar agar generasi muda dapat belajar langsung mengenai proses berkarya dan mengenal nilai-nilai budaya Kutai Timur secara lebih mendalam.

Festival yang dipusatkan di Sangatta ini menyuguhkan pertunjukan seni, pameran produk UMKM, serta berbagai aktivitas interaktif bagi pengunjung.

Setiap agenda dibuat agar pengunjung tidak sekadar menonton, tetapi turut merasakan pengalaman budaya yang menyeluruh.

Dampak ekonomi menjadi perhatian yang tidak terpisahkan. Dengan meningkatnya kunjungan masyarakat, sektor kuliner, transportasi, hingga penginapan ikut terbantu.

Ia menyebut bahwa perputaran ekonomi lokal selalu menunjukkan kenaikan setiap kali festival digelar.

Di era digital, publikasi acara juga diperkuat. Konten berupa video pertunjukan, karya musisi lokal, hingga dokumentasi lomba akan didistribusikan melalui Instagram dan YouTube untuk menjangkau audiens di luar Kutai Timur.

Rifanie menekankan bahwa seluruh proses harus dirancang secara detail agar hasilnya bukan hanya meriah, tetapi juga memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat, kreator, dan pariwisata daerah, oleh Karena itu, efisiensi dan kualitas penyelenggaraan selalu diutamakan.

“Untuk seluruh komunitas lokal, pelaku kreatif, dan warga Kutim mari kita ikut terlibat aktif dalam setiap festival yang diadakan pemerintah,” tutupnya.

Ia berharap dukungan masyarakat mampu memperkuat peran festival sebagai motor penggerak ekonomi kreatif dan sarana pelestarian budaya daerah.(ADV)