Diskominfo Targetkan Serapan Anggaran Maksimal di Akhir Tahun

KLIK BORNEO – BERAU. Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Berau menargetkan akan merealisasikan serapan anggaran dan capaian fisik pembangunan di dinas terkait berlangsung maksimal akhir tahun ini. Kepala Diskominfo Berau, Didi Rakhmadi mengaku saat ini serapan anggaran pihaknya masih rendah. Hal itu mengingat pihaknya belum membayar sewa bandwidth yang menyerap anggaran sekitar 60 persen dari seluruh anggaran pada Diskominfo Berau.

Kendati demikian dirinya optimis bahwa akhir tahun nanti realisasi anggaran akan maksimal. Optimisme itu dilontarkan lantaran pada tahun 2023 lalu, capaian pihaknya sangat bagus, yakni mencapai 96 persen. Karena itu, Didi mengaku pihaknya tidak memiliki upaya khusus dalam mempercepat serapan anggaran tahun ini. Pasalnya, mayoritas anggaran dibebankan pada pembahasan biaya sewa bandwidth.

“Selebihnya, program prioritas pada masing-masing bidang di Diskominfo Berau,” ungkapnya .

Terpisah, Kepala Bidang (Kabid) Penyelenggaraan E-Government Diskominfo Berau, Rahmatia mengungkapkan alasan serapan anggaran Diskominfo masih rendah karena pihaknya belum membayar sewa pembayaran bandwidth pada program 1.000 titik Wifi gratis. “Jadi kami membayar setiap bulan Juli dan Desember. Makanya, serapan angggaran kelihatan masih rendah,” jelasnya.

Jika pembayaran tersebut dilakukan pada Desember nanti, maka menurutnya, tingkat serapan anggaran Diskominfo akan lebih maksimal. Apalagi program WiFi gratis tersebut memakan anggaran sekitar Rp 17 miliar dan sudah dibayarkan 50 persen.

“Kendalanya sebenarnya tidak ada, hanya pembayaran bandwidth saja karena kontrak pembayaran dilakukan per enam bulan sekali. Kami menerima tagihan dari pihak ketiga, hanya pada WiFi yang aktif saja yang dibayar. Kalau ada yang tidak aktif, tentu tidak kami bayar,”jelasnya.

Ditambahkannya, total dana yang dikelola Diskominfo pada 2024 mencapai Rp 27 miliar. Realisasi fisik khususnya sudah mencapai 100 persen. “Beberapa pekerjaan seperti pemasangan videotron sudah selesai dilakukan, bahkan pada Anggaran Belanja Tambahan (ABT) 2024,” pungkasnya. (Adv/Elton)