
Oleh: Peserta PKA Angkatan I KDOD LAN Samarinda
Samarinda, 4 Maret 2025
Pada tahun 2024, Pemerintah Kabupaten Berau berhasil memasang 1.036 titik Wi-Fi gratis, seiring dengan kekayaan alam dan potensi pariwisata yang besar. Meskipun demikian, Kabupaten Berau menghadapi tantangan besar dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik, tercermin dari Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) 2024 yang hanya mencapai 86,23. Dalam menghadapi tuntutan masyarakat yang semakin tinggi akan pelayanan yang lebih responsif, kepemimpinan yang efektif sangat penting untuk mentransformasi birokrasi menjadi lebih efisien dan fokus pada kebutuhan masyarakat.
Berau, yang sedang mengembangkan sektor pariwisata dan perkebunan, masih menghadapi berbagai masalah dalam pelayanan publik. Menurut survei IKM terbaru, beberapa dinas dan unit layanan di Berau belum mencapai standar pelayanan prima. Keluhan masyarakat seringkali berkaitan dengan prosedur yang rumit, waktu tunggu yang lama, dan kurangnya transparansi dalam pengurusan dokumen.
Menurut Dr. Budi Santoso, seorang pengamat pemerintahan, pelayanan publik mencerminkan kualitas kepemimpinan di suatu daerah. Tanpa kepemimpinan yang visioner dan transformatif, reformasi birokrasi akan sulit tercapai.
Lembaga Administrasi Negara (LAN) Samarinda berperan penting dalam mengembangkan kompetensi aparatur sipil negara, termasuk di Kabupaten Berau. Melalui Program Pelatihan Kepemimpinan Administrator, LAN bertujuan untuk mencetak pemimpin birokrasi yang tidak hanya memiliki kemampuan manajerial, tetapi juga bisa beradaptasi dengan perubahan.
Kepala LAN Samarinda menekankan bahwa pemimpin yang efektif harus bisa menginspirasi dan memotivasi bawahannya untuk mencapai tujuan bersama. Kepemimpinan yang baik juga harus didasari oleh integritas dan kemampuan membangun hubungan positif dengan tim. Program Pelatihan Kepemimpinan Administrator yang diselenggarakan LAN Samarinda diikuti oleh pejabat eselon III dari Kabupaten Berau dan menekankan pentingnya inovasi dalam pelayanan publik.
Kabupaten Berau, dengan karakteristik wilayah yang luas dan tersebar, membutuhkan pendekatan kepemimpinan yang adaptif. Pemimpin harus mampu memahami permasalahan lokal dan menemukan solusi yang tepat. Meskipun telah ada inisiatif pelayanan terpadu satu pintu yang meningkatkan efisiensi layanan perizinan usaha, daerah-daerah terpencil yang kekurangan infrastruktur dan sumber daya manusia masih menghadapi tantangan.
Kepala LAN Nasional juga mengingatkan pentingnya strategi kepemimpinan yang responsif dan proaktif untuk meningkatkan efektivitas pelayanan publik di Berau. Kolaborasi antar pemangku kepentingan juga sangat diperlukan untuk mencapai hasil yang lebih baik.
Pelatihan kepemimpinan, seperti PKA, terbukti dapat meningkatkan kinerja dan inovasi aparatur pemerintah, yang pada gilirannya memperbaiki kualitas pelayanan publik. PKA juga berfokus pada penguatan kapasitas organisasi, tidak hanya pengembangan individu. ASN yang memiliki kompetensi kepemimpinan yang baik dapat membuat organisasi pemerintah lebih efektif dan adaptif dalam menghadapi perubahan.
Muhammad Said menekankan bahwa PKA dan PKP dapat memotivasi sinergitas, kolaborasi, dan inovasi dalam menyelesaikan tugas pemerintah, serta meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat.
Kabupaten Berau masih menghadapi berbagai tantangan dalam meningkatkan pelayanan publik, seperti keterbatasan anggaran, resistensi terhadap perubahan, dan perbedaan infrastruktur antar daerah. Untuk mengatasi tantangan ini, beberapa strategi kepemimpinan yang perlu dikembangkan di Berau antara lain:
Pelatihan Kepemimpinan Administrator yang diselenggarakan oleh LAN Samarinda memiliki peran strategis dalam membentuk pemimpin yang dapat mendorong transformasi pelayanan publik di Kabupaten Berau. Dengan pengembangan kompetensi manajerial dan kepemimpinan adaptif, serta penerapan proyek perubahan, para pemimpin di Berau diharapkan dapat menjawab tantangan dalam pelayanan publik.
Dengan komitmen kuat dari pemimpin dan dukungan berbagai pemangku kepentingan, Kabupaten Berau berpotensi menjadi model pelayanan publik yang efektif dan inovatif di Kalimantan Timur. Transformasi ini akan berkontribusi pada peningkatan kesejahteraan masyarakat dan pembangunan berkelanjutan di Kabupaten Berau.(*)