
KLIK BORNEO – BERAU. Jelang masa tenang, Paslon Petahana Sri Juniarsih – Gamalis (SraGam) memaksimalkan waktu tersisa. Pasangan ini terus menjalin kekompakan dan silaturahmi dengan masyarakat guna menggalang dukungan lebih banyak lagi. Rabu (20/11/2024) SraGam menemui warga perkotaan, yakni di Jalan Yos Sudarso, RT 04 Kelurahan Bugis Kecamatan Tanjung Redeb.
Sri Juniarsih mengatakan, takdir yang membawa dirinya bisa berdiri di depan warga dan takdir juga yang membawa dirinya kembali bersama kepada masyarakat untuk melayani masyarakat Kabupaten Berau.
Menurutnya, perubahan Kabupaten Berau saat ini, khususnya di daerah perkotaan, sudah banyak kegiatan-kegiatan pembangunan.
“Alhamdulillah perjalanan menjadi kepala daerah yang semestinya itu 5 tahun dalam sejarah baru tercatat kepala daerah itu 3 tahun setengah dan itu pun terpotong covid di tahun pertama,” tuturnya.
Sri menegaskan, selama 2 tahun setengah secara optimal baru bisa melaksanakan tugasnya sebagai kepala daerah. Pasalnya, pada tahun pertama dirinya menjabat, harus menyelesaikan vaksin recofusing, pengiringan anggaran untuk penanganan covid.
“Jadi kami optimal melaksanakan tugas itu hanya 2 tahun setengah, itu maksimal. Semua yang terkait dengan covid harus diselesaikan di tahun pertama,” tegasnya.
Namun, dengan waktu yang terbilang kurang itu, Sri bisa melaksanakan program-program dengan baik. Bukan hanya di perkotaan, bahkan juga sampai ke perkampungan.
“Alhamdulillah dengan waktu setengah periode tersebut, bukan hanya di kota saja tetapi sampai ke kampung kita bisa lihat perubahan Kabupaten Berau yang alhamdulillah berkat doa dari seluruh masyarakat, Kabupaten Berau sekarang jauh lebih baik,” tuturnya.
Sri menyampaikan, ini baru di awal, karena sekarang ini sedang progres drainase, pembangunan tiang-tiang penerangan jalan umum, kemudian pembangunan video tron. Ada beberapa yang sudah selesai dan ada yang masih progres.
“Kemudian, arah ke pesisir itu sekarang jauh lebih bagus, sekarang kita menjangkau ke pesisir bisa pulang hari karena jalannya sudah bagus. Ini menunjukkan bahwa kami bekerja sangat serius, hanya karena terbatas waktu,” ujarnya.
Menurutnya, takdir lah yang membawanya menjadi kepala daerah, dengan takdir ini kami mendedikasikan diri kami untuk kabupaten Berau.
“Saya bersama bapak Gamalis tiga setengah tahun berjalan kami bisa lalui, perubahan Berau yang luar biasa. Tetapi itu belum sempurna, masih banyak kekurangan-kekurangan yang harus kami selesaikan. Untuk itu, sesuai dengan tagline kami, yaitu lanjutkan dan tuntaskan,” paparnya.
Sri menegaskan, dirinya bersama Gamalis disini dengan tujuan untuk menyelesaikan tugas dan kewajiban untuk masyarakat Berau, tidak ada kepentingan pribadi.
“Saya bersama bapak Gamalis insyaallah tidak ada kepentingan pribadi di dalamnya apalagi kepentingan kelompok, sesungguhnya kami punya tanggungjawab dengan masyarakat yang harus kami selesaikan,” katanya.
“Uang rakyat untuk rakyat itu sudah kami kembalikan berupa pelayanan-pelayanan baik, infrastruktur, pendidikan, kesehatan dan yang lain-lain,” sambungnya.
Sri menyebut, beberapa program-program sudah dilakukan, tiga setengah tahun yang lalu dan program-program yang akan di lanjutkan 5 tahun ke depan ada 18 program dan 8 program plus.
“18 program kerja sudah terlaksana, tinggal kami lanjutkan dan tuntaskan yang 8 program akan kami kerjakan,” ucapnya.
Diantaranya, Infrastruktur, Pendidikan, menggratiskan perolehan hak tanah dan bangunan, pembangunan sirkuit, pengembangan dan penguatan ekonomi desa, pembangunan kesenian, layanan BPJS, Bantuan langsung tunai bagia warga tidak mampu, uang kematian.
“Harus disempurnakan program-program kami,” imbuhnya.
Sementara, Gamalis mengucapkan terimakasih kepada warga yang telah berkenan hadir, dan ia juga mengundang masyarakat untuk hadir bersama-sama dalam kampanye akbar SraGam pada tanggal 23 November mendatang, di lapangan Pemuda Tanjung Redeb.
“Menghadirkan beberapa bintang tamu seperti ST 12, Wali band, Vega dan masih banyak lagi yang lainnya,” bebernya.
Menurutnya, pemilu tetaplah pemilu, 27 November hanya satu hari dan itu harus dilewati. Pada 27 november itu, adanya pemilihan kepala daerah (Pilkada).
“Nanti ada yang bilang, bahwa kepala daerah yang kita pilih, bukanlah kepala daerah yang sangat ideal. Tetapi, insyaallah kepala daerah yang terpilih nantinya, insyaallah mudah-mudahan dapat memajukan Kabupaten Berau,” tuturnya.
Dirinya menilai, calon bupati dan wakil bupati Berau tahun 2024 merupakan orang baik semua dan putra putri terbaik Berau. Namun, masyarakat bisa menilai, sosok pemimpin yang telah membuktikan yakni saat kepemimpinan Sri Juniarsih Mas dan Gamalis.
“Sosok pemimpin yang hari ini telah membuktikan kepemimpinan beliau selama 3,5 tahun, Sri Juniarsih Mas sosok wanita jangan dilihat wanitanya, tetapi bagaimana cara beliau mengambil keputusan yang tegas, tidak mau dengar kiri kanan, dalam tanda kutip tidak mudah dipengaruhi oleh seseorang, pemaaf, cerdas,” ujarnya.
Gamalis menegaskan, kehadirannya di tengah-tengah masyarakat adalah bagian dari tujuannya untuk tetap membersamai masyarakat Kabupaten Berau menuju kesejahteraan.
“Bapak ibu kami hadir dalam rangka memohon izin, agar insyaallah ketika allah masih meridhoi untuk memimpin Kabupaten Berau, dan tentu bapak ibu saudara sekalian kami bisa bersama-sama bapak ibu tahun 2025 sampai 2030 yang akan datang, mohon doa dan dukungannya,” pungkasnya. (tim)