Menjaga Keseimbangan Industri dan Lingkungan: Pandangan Lurah Gunung Tabur tentang PT Berau Coal

KLIK BORNEO – BERAU. Pertambangan sering kali menjadi topik yang memunculkan beragam pandangan di masyarakat. Meskipun industri ini terkadang mendapat kritik terkait dampak lingkungan dan sosialnya, tidak dapat dipungkiri bahwa sektor pertambangan juga memiliki peran vital dalam perekonomian lokal dan nasional. Ketika dikelola dengan baik, pertambangan dapat memberikan kontribusi yang signifikan terhadap kemajuan daerah, menciptakan lapangan pekerjaan, serta mendukung pembangunan yang berkelanjutan bagi masyarakat sekitar. Dampak positif dan negatif, pro dan kontra sudah menjadi dinamika dunia usaha yang satu ini.

Hal ini juga menarik perhatian Achmad Rizali yang menjabat sebagai Lurah Gunung Tabur. Wilayahnya dekat dengan lingkar operasional perusahaan tambang batubara PT Berau Coal. Dari sudut pandangnya, kelangsungan operasional perusahaan ini membawa dampak positif yang signifikan bagi Kabupaten Berau, terutama dalam aspek ekonomi, ketenagakerjaan, dan pembangunan infrastruktur.

“Dengan berlanjutnya operasional PT Berau Coal, lapangan kerja bagi masyarakat tetap terjaga. Tidak hanya bagi pekerja langsung, tetapi juga bagi sektor-sektor pendukung seperti UMKM, jasa transportasi, dan perdagangan,” ujar Achmad Rizali.

Lurah Gunung Tabur ini juga menyoroti kontribusi perusahaan terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang akan terus berjalan jika perpanjangan izin diberikan. Dana tersebut, menurutnya, sangat penting untuk mendukung pembangunan fasilitas umum, pendidikan, dan layanan kesehatan bagi masyarakat.

Selain itu, Achmad Rizali mengapresiasi dan melihat peluang untuk peningkatan program Corporate Social Responsibility (CSR) atau Program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) yang selama ini telah memberikan manfaat bagi warga. Program-program PPM PT Berau Coal telah mencakup pelatihan keterampilan, Program ekonomi budidaya kakao, bantuan pendidikan hingga pembangunan infrastruktur desa.

Meski demikian, ia menekankan pentingnya keseimbangan antara industri dan keberlanjutan lingkungan. “Kami berharap agar PT Berau Coal tetap mengutamakan keberlanjutan lingkungan dan kesejahteraan masyarakat sekitar. Sebagai pemerintah di tingkat kelurahan, kami akan terus berkomunikasi dengan perusahaan dan warga untuk memastikan manfaat ini benar-benar dirasakan oleh masyarakat,” tambahnya.

Achmad Rizali mengajak seluruh elemen masyarakat untuk berperan aktif dalam menyikapi perkembangan ini. “Mari kita sikapi ini dengan bijak, tetap menjaga komunikasi yang baik, dan memastikan bahwa keberlanjutan industri ini benar-benar memberikan manfaat yang maksimal bagi kita semua,” tutupnya.(as)