Alokasi Anggaran Pendidikan Belum Maksimal, Pemkab Diminta Lakukan Evaluasi

KLIK BORNEO – BERAU. Anggota DPRD Berau, Sutami meminta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau untuk kembali melakukan evaluasi terhadap pengelolaan anggaran pendidikan tahun anggaran (TA) 2025.

Pasalnya, alokasi anggaran yang baru tersalurkan pada tahun ini, menurutnya, masih berada di bawah presentase minimal yang diamanatkan undang-undang (UU) sebesar 20 persen atau baru mencapai sekitar 14,8 persen dari total APBD Berau 2025.

“Ini jelas harus dievaluasi secara serius kenapa bisa sampai begitu,” ungkapnya.

Disampaikannya, anggaran 20 persen di bidang pendidikan itu sebenarnya masih cukup untuk meminimalisir berbagai permasalahan di bidang pendidikan yang belum tuntas hingga saat ini, mulai dari fasilitas hingga tenaga pendidik.

“Banyak sekolah di pesisir dan di pedalaman Kelay itu masih perlu dibangun. Guru juga harus dipenuhi kebutuhannya. Kenapa bisa sampai tidak maksimal,” celetuknya.

Ditegaskannya, alih-alih membangun sektor pendidikan secara maksimal, pemerintah malah sebaliknya menghambatnya sendiri dengan mengurangi anggaran. Berikutnya, membiarkan permasalahan di sektor pendidikan berjalan tanpa penanganan serius.

“Pendidikan adalah kunci pembangunan sumber daya manusia yang unggul. Karena itu, pemerintah daerah perlu menambah porsi anggaran pendidikan di tahun-tahun mendatang serta memastikan penggunaannya tepat sasaran,” tandasnya. (Adv)

Penulis: Yoakim Elton SW
Editor: Rahmat Efendi