KLIK BORNEO – BERAU. Calon Bupati Berau Sri Juniarsih Mas dari Paslon Nomor Urut 2, SraGam kembali melaksanakan kampanyenya di Kampung Maluang dan Tasuk, Kecamatan Gunung Tabur, di hari yang sama, Kamis (3/10/2024). Dalam kampanye itu, SraGam kembali memaparkan 18 program unggulan yang telah dikerjakannya selama 3,5 tahun berkarya. Berikutnya, menyampaikan kepada masyarakat terkait program unggulan 8 Plus yang akan dilaksanakan apabila terpilih kembali.
Salah satu Juru Kampanye (Jurkam) Paslon Sragam, H. Rusianto menjelaskan di bidang pendidikan misalnya, SraGam menaruh perhatian terhadap masyarakat dengan memberikan pendidikan gratis masuk sekolah TK, SD, dan SMP.
“Calon bupati kita ini memprogramkan salah satunya adalah sekolah gratis mulai dari buku, biaya pendaftaran, seragam, dan biaya lain-lain, mulai dari TK sampai SMP,” ungkapnya saat berorasi di hadapan ratusan masyarakat di Kampung Maluang.
Tak hanya pendidikan, lanjutnya, SraGam telah membuktikan dirinya selama menjabat dengan melaksanakan 18 program unggulannya. Karena itu, dirinya mengajak masyarakat untuk memilih calon yang sudah terbukti.
“Kita memilih nomor 2 saja. Karena calon ini orang Berau. Mengapa memilih yang belum terbukti. Pertahankan pilihan itu sampai pemilihan nanti. Jangan terpengaruh dan terprovokasi,” tegas Rusianto yang juga kader Partai Gerindra.

Kader Partai Perindo, Risnawati yang juga berorasi di dua kampung itu menegaskan bahwa pasangan SraGam merupakan pasangan yang berprestasi. Hal itu harus diakui apabila masih ada masyarakat yang meragukan kinerja pasangan ini.
“Harus saya akui bahwa sebelumnya saya bukan pendukung Sri-Gamalis. Tapi setelah melihat kinerja mereka selama ini saya harus move on, mendukung dan berani mengatakan dan mengakui bahwa mereka ini berprestasi,” terangnya saat kampanye di Maluang.
Menurutnya, saat ini banyak diskusi yang muncul di masyarakat terkait kepemimpinan seorang perempuan dengan membawa dalil agama. Padahal menurutnya, dalam urusan pemerintahan, baik perempuan dan laki-laki memiliki kedudukan yang sama.
“Kalau imam masjid baru tidak boleh perempuan. Tapi kalau pemimpin daerah itu bisa. Nah, sekarang sudah terbukti. Jadi jangan remehkan perempuan,” bebernya kembali saat di Tasuk.
Tak hanya itu, dirinya juga membeberkan berbagai fakta bahwa masalah terkait listrik, banjir, dan Gas LPJ yang belakangan hangat diperbincangkan publik, sebenarnya tidak bisa disalahkan sepenuhnya kepada SraGam selaku petahana.
“Contohnya LPG 3 Kg, kenapa langka karena hak orang miskin untuk mendapatkan subsidi itu sudah diambil oleh orang kaya. Jadi orang kaya mengambil jatah orang miskin. Salahnya tentu bukan di bupati,” imbuhnya.
Berhadapan dengan semua capaian kinerja SraGam selama 3,5 tahun menjabat, Risnawati mengajak masyarakat untuk memilih pasangan dengan slogan Lanjutkan dan Tuntaskan tersebut.
“18 program unggulan sudah berjalan baik tapi belum sempurna. Ini ada optimalisasi lagi. Tidak boleh setengah-setengah. Makanya harus dituntaskan. Sehingga harus coblos Nomor 2,” pintanya.
Calon Bupati Berau, Sri Juniarsih Mas menegaskan selama 3,5 tahun menjabat dirinya sudah merealiasikan 18 program unggulan yang dicanagkannya. Meskipun dirinya mengaku masih ada program yang masih dalam proses pelaksanaan.
“Banyak yang pesimis dengan program kerja pada waktu itu. Tapi pada hari ini bapa ibu semua, saya sampaikan bahwa 18 program kerja tersebut sudah kami tunaikan seluruhnya. Kalau mau saya sebutkan nanti kepanjangan. Takutnya bapa ibu ngantuk,” ujarnya.
Disinggungnya, terkait program bagi masyarakat kurang mampu seperti Bantuan Langsung Tunai (BLT), Iuran BPKS Kesehatan, harus dikomunikasikan dengan RT serta kepala kampung. Jika semua sudah terdata maka akan mudah dalam realiasasinya.
“BPJS itu kami sudah menganggarkan Rp 13 miliar dua tahun berturut-turut. Makanya BPJS Gratis untuk masyarakat kurang mampu include dengan BLT yang dulunya Rp 250 ribu, saat ini Rp 500 ribu per bulan,” katanya.
Tentu tak hanya program itu, ditegaskannya, banyak program prioritas lainnya seperti pendidikan dan kesehatan sangat pro terhadap masyarakat. Namun, program yang ditawarkan itu belum sepenuhnya tuntas.
“Misalnya, Rumah Sakit di Tanjung Redeb itu gede. Insyaallah Desember akan selesai. Tetapi untuk alkesnya, untuk nakesnya, akan kami lanjutkan dan tuntaskan supaya masyarakat merasakan pelayanan kesehatan yang baik,” kisahnya.
Dengan semua capaian itu, dirinya meminta masyarakat untuk cerdas memilih. Terutama memilih pemimpin yang sudah membuktikan dirinya dapat membangun Kabupaten Berau.
“Pilihlah yang sudah terbukti. Jangan pilih yang masih janji-janji. Dan jika lima tahun ke depan kami ditakdirkan untuk menjabat kembali kami akan melanjutkan dan menuntaskan program yang belum selesai tersebut,” tandasnya.
Untuk diketahui Paslon SraGam Nomor Urut 2 dengan visi ‘Mewujudkan Berau yang Maju, Unggul, Berkelanjutan, Makmur, dan Sejahtera;” tersebut memiliki Program Unggulan 8 Plus yang akan dijalankan apabila kembali menjabat.
8 Plus Program Unggulan itu antara lain: optimalisasi 18 program unggulan, bantuan angkutan pelajar dan mahasiswa, gratis biaya masuk sekolah TK, SD, dan SMP (Biaya Registrasi, Buku Sekolah, dan Seragam Sekolah).
Tak hanya itu, terdapat juga program hratis bea perolehan hak atas tanah dan bangunan bagi warga kurang mampu dan pembangunan sistem transportasi publik terpadu (Trans Berau) secara bertahap.
Selanjutnya, pembangunan sirkuit balap motor dan fasilitas cabor lainnya secara bertahap untuk mencapai prestasi; pengembangan dan penguatan pusat ekonomi desa; serta pembangunan gedung kesenian Berau (Berau Creative Hub). (Tim)