MP-AW di Teluk Bayur : Kesejahteraan, Kesehatan dan Pendidikan Gratis Bagi Masyarakat

KLIK BORNEO – BERAU. Akses pendidikan dan kesehatan yang murah atau gratis sejatinya merupakan tanggung jawab pemerintah. Hal itu disampaikan Calon Bupati Berau Madri Pani dalam Kampanye dan Silaturahminya dengan warga Kecamatan Teluk Bayur. Kampanye kali ini dilaksanakan di Lapangan Bola Steenkolen, Kelurahan Teluk Bayur, Senin (14/10/2024). Ribuan masyarakat tumpah ruah dan antusias menyambut program unggulan yang disampaikan.

Paslon Madri Pani – Agus Wahyudi (MP-AW) memiliki 24 program unggulan yang akan direalisasikan jika diberi amanah menjadi kepala daerah.  “Kesehatan dan pendidikan gratis itu adalah hak masyarakat yang harus dipenuhi oleh pemerintah, tidak boleh ada transaksional didalamnya, tidak boleh itu, maka jika kami diberi amanah, kami akan gratiskan seragam dan kelengkapan sekolah lainnya serta BPJS kesehatan gratis tidak hanya bagi yang tidak mampu tetapi mulai dari menengah kebawah,” ujar Madri Pani.

Soal pendidikan ditegaskan Politisi Nasdem ini, bahwa kualitas pendidikan menjadi penentu kemajuan satu daerah atau negara dimasa akan datang, Oleh karena itu, MP-AW berusaha bagaimana semua generasi emas Berau yang ada saat ini bisa mendapatkan akses gratis pada pendidikan untuk semua tingkatan bahkan hingga ke perguruan tinggi.

“Semua jenjang pendidikan bagi mereka yang berprestasi dan tidak mampu tentu akan turut kami perhatikan. Agar seluruh masyarakat dapat meraih gelar sarjana,” ungkapnya.  Gratis biaya kesehatan, Madri Pani menyebut menjadi hal yang turut diperhatikan. Termasuk dengan pelayanan kesehatan yakni melalui BPJS.

“BPJS akan kita gratiskan, sehingga masyarakat kelas apapun mendapatkan pelayanan kesehatan. Paslon ini juga berjanji akan membantu niat masyarakat membangun UMKM. Melalui kemampuan keterampilan melalui pelatihan.

Akan dibantu, dengan anggaran pemerintah tanpa bunga yang dapat menyusahkan masyarakat. Calon Wakil Bupati, Agus Wahyudi menyampaikan bahwa tidak akan ada lagi kelangkaan gas elpiji yang subsidi. Maka, kedepan masyarakat akan mendapatkan harga yang mahal.

“Jika kami terpilih akan ada satgas dari Pemerintah dan aparat. Untuk mengawasi agen yang menumpuk gas dan menjual mahal, maka yang melakukan tersebut akan dicabut izinnya,” ungkapnya. “Sudah saatnya masyarakat menikmati hasil dari kemajuan yang pesat di Kabupaten Berau,” sambungnya.

Paslon ini pun berkomitmen akan terus mengawal hal-hal yang menjadi keluhan masyarakat. Termasuk BPJS Ketenagakerjaan untuk masyarakat yang berusaha sendiri.  “Untuk pedagang kecil yang dibuat oleh masyarakat. Itu yang akan kami perjuangkan agar nantinya BPJS Ketenagakerjaan dapat diberikan kepada masyarakat yang bukan pekerjaan dengan upah atau masyarakat yang membuat usaha sendiri,” tutupnya. (tim)