Orang Tua Diminta Perhatikan Tumbuh Kembang ABK

KLIK BORNEO – BERAU. Pemerintah daerah melalui Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Anak (DPPKBP3A) kembali menggelar kegiatan World Occupational Therapy Day, Sabtu (9/11/2024).

Dengan mengambil tema pembahasan Fenomena Parenting Gadget atau Fenomena Gadget Mengasuh Anak, kegiatan itu bertujuan untuk meningkatkan kapasitas orang dalam memperhatikan anak berkebutuhan khusus (ABK).

Dalam sambutannya Pjs Bupati Berau, Sufian Agus melalui Staf Ahli Bidang Pemerintahan Politik Hukum dan Kesra, Warji menjelaskan pelaksanaan kegiatan itu sangat penting untuk memenuhi kebutuhan para ABK.

Karena itu, pemerintah daerah mengapresiasi langkah DPPKBP3A yang sudah menyelenggarakan kegiatan tersebut. Menurutnya, kegiatan itu sebenarnya hendak mengajak orang tua untuk terus memperhatikan tumbuh kembang anak mulai dari keluarga hingga anak berada dalam Forum ABK.

“Orang tua harus perhatikan perkembangan otak anak berkebutuhan khusus ini, karena ini berkaitan dengan cara bicara, pengaturan emosi, hingga fisik motorik anak,” ungkapnya.

Diakuinya, banyak orang tua bahkan lupa bagaimana menjaga anaknya dengan baik terutama dalam memperhatikan perkembangan otak ABK. Pasalnya, orang tua kadang memperlakukan ABK seperti anak normal lainnya.

“Sehingga kita harapkan kegiatan ini dapat diikuti oleh para orang tua dengan sebaik-baiknya. Jadi tempat diskusi. Karena yang kita bicarakan ini anak-anak yang kelak akan membesarkan daerah ini,” pintanya.

Kepada dinas terkait, Warji meminta agar membangun kerja sama dengan orang tua dan forum anak untuk menjamin semua hak ABK. Berikutnya, memperlakukan mereka secara wajar dan berkeadilan seperti anak-anak lain pada umumnya.

“Saya harap anak-anak Berau termasuk ABK dapat menjadi generasi yang cerdas, berakhlak, sehat, berdaya saing, berkarakter dan bersendikan nilai-nilai moral yang kuat,” pungkasnya. (Adv/Elton)