
KLIK BORNEO – BERAU. Pagelaran Maratua Jazz tahun ini dipastikan tidak terlaksana. Berikutnya diganti dengan Maratua Festival Musik. Hal itu terjadi lantaran tidak ada anggaran yang disiapkan untuk membiayai pagelaran itu seperti tahun sebelumnya.
Meskipun telah berganti konsep, Kepala Dinas Koperasi, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskoperindag) Kabupaten Berau, Eva Yunita menyebut event itu tidak akan berpengaruh terhadap meningkat atau menurunnya sektor UMKM.
“Itu hanya persoalan teknis, saya pikir tidak masalah,” ungkapnya kepada para wartawan, Rabu (25/06/2025).
Karena tidak berpengaruh terhadap UMKM, Eva menekankan agar para pelaku UMKM tetap memperhatikan kualitas produk yang akan dijual kepada pengunjung apabila event tersebut diselenggarakan, seperti pada Maratua Run sebelumnya.
“Di event Maratua Run kemarin kami meminta UMKM melakukan yang terbaik. Allhamdulilah bisa dikatakan terbilang sukses,” jelasnya.
Menurut Eva, event Maratua Run dapat menjadi contoh dalam penyelenggaraan Maratua Festival musik nanti agar UMKM yang berada di daerah tersebut dapat menampilkan dan memberikan hal yang terbaik, sehingga pengunjung tertarik untuk membeli produk yang ditawarkan.
“Intinya kita perlu mematangkan koordinasinya saja kepada seluruh stakeholder agar event itu bisa bejalan dengan baik dan umkm bisa tumbuh,” jelasnya.
Ditambahkannya, produk UMKM itu terjual banyak tidak hanya karena kemasan yang menarik tetapi juga karena harganya yang terjangkau. Karena itu, penting bagi UMKM untuk tetap memperhatikan kualitas produk dan harga jual.
“Yang terpenting itu juga sebenarnya harga agar jangan sampai memunculkan harga yang bervariatif setiap produk, oleh karena itu kami menganjurkan setiap produk harus memilik harga yang sama,” pungkasnya. (Elton)